adopsi

orang jawa bilang, mupu atau mengangkat anak, atau adopsi (legal) merupakan cara tradisional untuk memacu kelahiran anak kandung. percaya nggak percaya. banyak sudah yang melakukannya. saya sendiri mengenal beberapa orang yang mengalami keajaiban ini: berhasil hamil dan melahirkan anak kandung setelah mupu anak orang lain.

saya dan suami sudah sepakat untuk memilih jalur ini. selain nggak boros dan bikin stress, niat baik menolong anak dari keluarga kurang mampu juga merupakan kebahagiaan tersendiri bagi kami. beruntunglah ortu dan mertua setuju.

dan kini kami tengah menanti kelahiran bayi yang akan kami adopsi. semoga kelahirannya membawa berkah bagi semua: meringankan beban orang tua kandungnya dan memberi kebahagiaan bagi kami keluarga angkatnya.

aaarrrggghhhh.....!

after two week waiting..after two days delay my period...after got the brownnie cm...finally i got the really really AF..menstruation..!! (i wish it was implantation bleeding).

so..let's prepare for the next iui. failed in the first will be success for the second. baby dust..!!!

telat

two days late of my period but still big faint negative on home pregnancy test. any hope? i'm losing hope...

yeah...waiting, hoping, is so sooooo hard...

cramps attack

lagi, semalam diserang nyeri dan kejang sampe paha dan betis. punggung rasanya juga pegalpegal. serangan seperti beberapa hari lalu itu, datang di sore hari. membuat saya sengaja pulang kantor jalan kaki, biar nyeri di perut nggak berasa. enak juga kok buat jalan.

tapi begitu sampe rumah dan leyeh-leyeh, nyerinya berasa lagi. duh. bahkan saya juga sudah membayangkan besok paginya nggak akan ngantor kalo masih didera nyeri dan pegel-pegel sekujur badan seperti ini.

saya juga hampir nangis, antara nahan sakit dan gemes. tapi ternyata, serangan aneh itu pun juga nggak lama. sekitar 3 jam-an, karena sekitar jam 8 malam, tiba-tiba badan saya sudah terasa enak. nggak nyeri, nggak kejang, nggak pegel, pokoknya nggak berasa apa-apa. persis seperti serangan 10dpo yang lalu. aneh.

(pagi tadi saya berharap hasil test pack positif. dan ternyata tetep NEGATIVE. hopeless...)

stop surf the internet!

iya...makin banyak browsing internet, bukannya makin paham. tapi makin stress dan nervous...! apalagi ternyata yang namanya tanda-tanda atau gejala kehamilan itu sangat khas pada tiap orang. meski ada gejala yang universal (kram perut, pegal-pegal, mual, puting susu mengeras, dll), tapi ternyata tidak semua perempuan hamil akan mengalami saat-saat seperti itu di awal kehamilannya. malah, tak jarang mereka nggak nyadar kalau sudah isi...

dan yang mengalami semua gejala itu pun, belum tentu hasil tes-nya positif...

jadi...nggak usah browsing-browsing lagi ah. nggak usah mencari-cari apa bedanya kram perut menjelang menstruasi dan awal kehamilan; kapan sebaiknya melakukan test pack, dll, dll, dll....

forget the symptoms and wait for the miracle...!

one day before get period

kalo itungannya tepat, mustinya besok pagi adalah jadwal menstruasi saya. dan hari ini, sehari sebelum hari M itu tiba, kecemasan mulai melanda.

"enaknya saya test pack lagi nggak ya?" tanya saya pada suami, pagi tadi saat bangun. "nggak usah, daripada tambah stress," jawabnya santai. saya pun menurut, memilih melupakannya dan lebih mempercayai keajaiaban yang akan saya terima bulan ini.

di kantor, kecemasan ternyata tak bisa disingkirkan. dikit-dikit saya ke toilet, apalagi jika terasa ada yang basah pada mrs v, untuk memastikan cairan warna apakah gerangan. hehee..

enjoy the weekend

a terrible (implantation?) cramping yang saya alami jumat malem, rupanya sama sekali nggak menyisakan lara di hari sabtu dan minggu besoknya. malah, weekend ini terasa cerah ceria. badan saya seger, fit, bersemangat buat beres-beres ruang baca saya yang berantakan.

tapi, dalam hati saya juga bertanya-tanya, kok nyeri perut bawahnya jadi sama sekali hilang ya? kenapa begitu saja hilang?

sekarang, rasanya nggak ada tanda-tanda sama sekali. nggak mual, nggak nyeri perut, nggak capek, nggak mengeras buah dadanya, tapi juga nggak ada tanda-tanda mau mens. dan hasil test pack tetep NEGATIVE.

terrible cramping in 10 dpo

rasa nyeri di perut bagian bawah kiri, sore tadi kian menjadi. sampe-sampe saya harus bolak-balik ke kamar kecil, pipis. nyerinya memang mirip kalo kita nahan pipis. apalagi jika terlalu lama duduk, nyerinya kian berasa dan kian kebelet pipis.

petang hari, nyeri makin tak tertahankan. saya langsung menelpon suami yg masih di kantor, "besok pagi mendingan kita periksa deh. sakitnya minta ampuunnn..." kebetulan, hari sabtu besok klinik juga buka.

belum juga jam tujuh malam, saya sudah berbaring di kasur karena nggak tahan. nyeri di perut bawah itu juga menjalar ke paha dan betis, terasa kram. mirip kalo saya mau dapet menstruasi. bedanya, nyeri di perut ini terasa lebih perih. kayaknya saya baru sekali ini mengalami nyeri yang seperti ini. meskipun hampir tiap waktu datang bulan tiba saya sering disiksa dengan pms yang bikin paha dan betis terasa kram (biasanya hanya kaki kiri), tapi kali ini lebih menyiksa. bedanya lagi, saya nggak kebelet b-a-b padahal kentut (buang gas) melulu. kalo lagi pms, selain kejang biasanya juga disertai keinginan buang ari besar yang kuat.

siksaan ini mendera hingga lebih dari jam sembilan malem. kayaknya hampir jam sepuluh baru terasa reda. otot-otot kaki mengendur dan nyeri hilang sama sekali. persis seperti kalo pms, siksaan 2 - 3 jam akan berakhir dan kondisi badan kembali fit seperti sedia kala.

pagi tadi, ketika terbangun, saya mendapati badan saya fit, segar, seakan semalam nggak terjadi apa-apa. persis seperti kalo lagi awal mens.

tapi, kok nggak mens ya. nggak ada flek.

apakah ini yang namanya implantation cramping? kram perut di saat proses implantasi embrio ke dalam uterus? semoga.

bukankah tiap awal mens, ketika dinding uterus mulai mengelupas, perut dan kaki saya mengalami kram? dan sekarang, ketika ada embrio yang akan menempel di dinding uterus, reaksi yang mirip akan terjadi. semoga. ya semoga.

info tentang implantation cramps: klik di sini, juga klik yang ini ya...

forget the test, enjoy the life

semalam, saya menyiapkan mental untuk melakukan test pack pagi ini. antara lain dengan browsing di internet. dari beberapa chat board yang saya singgahi, ternyata cukup banyak yang nggak sabar menunggu. mereka pun mulai melakukan test pack pada hari ke 9 setelah insem. ada yang langsung positif, tapi banyak juga yang masih negatif. ya..it's too early to take home pregnancy test.

dari yang negatif itu, mereka mengulang lagi esoknya. masih negatif. esoknya lagi, negatif. tapi esoknya lagi positif. kadang, setelah beberapa kali mencoba test pack - sebelum saat menstruasi datang- baru ketahuan hasilnya.

saat menstruasi saya belum tiba. jika sesuai jadwal, masih sekitar 5 hari lagi, yaitu tanggal 25 agustus 2009. belum telat, bahkan mungkin terlalu awal.

dan hasil test pack pagi tadi adalah NEGATIVE...!!!

saya tidak kecewa, karena saya sudah menyiapkan mental sejak kemarin.

info tentang efektivitas test pack klik di sini ya...

nyeri

kalo kelamaan duduk, perut bagian bawah saya terasa nyeriiii dan muleess. nyerinya, mirip-mirip kalau kita nahan pipis. mulesnya, mirip kalau kita makan buah yang kecut sementara perut alam keadaan kosong.

lagi, bikin saya browsing. mencari-cari pembenaran. dan mulai membulatkan tekad untuk test pack.

mual di pagi hari - lagi

seperti kemarin, terasa males dan mual. lantas, seharian itu saya browsing di internet.

morning sickness?

ah, terlalu dini nggak sih, menuduh tubuh saya mengalami gejala2 kehamilan? ataukah jangan-jangan tubuh saya tersugesti, sehingga mengeluarkan reaksi yang seolah-olah adalah pregnancy symptoms..?

mual di pagi hari

celaka deh, habis mandi pagi terasa males dan mual. apa karena kena sindrom paska longweekend? atau karena infeksi saluran kencing-ku (yang terjadi bulan juni lalu) kambuh lagi? masak sih..?

vertigo dan muntah

bangun tidur kuterus vertigo! saya pejamkan mata kuat-kuat dan saya pegangi kepala dengan kedua telapak saya. dan karena nggak tahan, saya pun muntah-muntah. ini terjadi bukan di rumah sendiri, tapi di sebuah kamar yang sempit di sebuah hostel sempit di kuala lumpur.

apakah vertigo-ku kambuh. 10 tahun lalu, tahun 1999, saya pernah kena serangan vertigo hebat. tadinya saya nggak tahu bahwa kondisi melayang dan seisi dunia terasa berputar itu disebut vertigo. waktu itu, saya tak hanya muntah-muntah, tapi juga 3 hari nggak bisa bangun. setalh mendingan, saya bahkan nggak berani naik motor atau bawa mobil selalma beberapa hari.

pagi ini, setelah 10 tahun si verti itu nggak pernah singgah, tiba-tiba datang menyerang. untung nggak berlangsung lama. setelah muntah-muntah dan dipijit bagian pundak, tengkuk, dan kepala akhirnya mereda. saya coba berbaring beberapa saat, lalu membolak=baikkan baan untuk mengetahui apakah masih terasa vertigo. syukur..sudah tidak lagi.

jam 10 pagi waktu kl, kami pun sudah siap menyusur negeri 'maling' ini.

having fun

yak..saya nggak mau jadi parno karena insem ini. memang, saya memimpikan anak -setelah 7 tahun menikah dan usia saya juga sudah 37 lewat-. tapi syaa tetap percaya bahwa anak adalah keajaiban dari gusti, tuhan yang maha pencipta.

lagipula, dokter juga mengatakan bahwa keberhasilan insem ini hanya sekitra 10%, keberhasilan program bayi tabung pun juga cuma 20%. artinya yang 80-90% adalah kuasa tuhan sang pemberi hidup.

karena saya nggak mau parno, jadilah sore ini kami berdua longweekend ke KL - Johor - Singapore. waw..!

tiket sudah saya beli sejak beberapa bulan yang lalu. tadinya, ketika memulai program, saya sempet ragu. antara membatalkan tiket dan itu berarti uang hangus, ataukah tetep jalan.

karena dokter berpesan "jangan setress..." akhirnya saya memutuskan untuk tetep jalan. pertimbangannya cukup logis. kalo saya batal berangkat dan ternyata nantinya hasil insem ini gagal, berarti saya stress dua kali. kehilangan uang tiket ditambah kecewa yang mendalam karena merasa sudah mengorbankan traveling, tapi tetep aja gagal.

sebaliknya, kalo saya tetep jalan dan hasilnya negatif, kekecewaan saya nggak separah gambaran di atas. malah masih ada untungnya, masih bisa menikmati traveling berdua.

dan, jika ternyata hasilnya nanti positif, tentulah semua ini kuasa tuhan. sebab dia memang satu-satunya yang punya kewenangan mengatur hidup dan mati.

IUI

finally, i got intrauterine insemination (IUI) for the first time. i hope it could be success. no need iui anymore.

namanya juga pemula, saya nggak tahu bahwa setelah diinsem itu perut akan terasa nyeri seperti kram. padahal, siang itu kami cuma boncengan naik motor, nggak bawa mobil karena terburu-buru. pulang dari klinik pun saya langsung ngantor lagi. sorenya, malah nganter ayah saya berobat ke dokter. duh...

perut saya trasa nyeri buat jalan. nggak bisa jalan cepat.

pulang dari nganter ayah ke dokter, saya langsung berbaring di kasur. nggak tahan...

oh ya, di kantor tadi, sempet juga browsing tentang insem. hhmmm...ternyata malah banyak dokter yang menganjurkan bedrest setelah insem. ada yang 1 jam, 3 jam, 3 hari, 1 minggu...

lah, dokter saya kok cuma meminta saya tetep berbaring 15 menit setelah insem dan setelah itu, "beraktivitas seperti biasa, yang penting jangan stress..."